2025-04-22
Ada banyak jenis plastik yang digunakanWadah plastik kelas makanan, dan setiap plastik memiliki karakteristik dan penerapannya yang unik. Plastik ini tidak hanya mempengaruhi umur simpan dan rasa makanan, tetapi juga terkait erat dengan kesehatan kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jenis -jenis plastik kemasan makanan dan keamanannya.
Bahan plastik umum termasuk PET (polietilen terephthalate): umum digunakan dalam botol air mineral dan botol minuman berkarbonasi. Ini tahan panas hingga 70 ° C dan cocok untuk minuman hangat atau beku, tetapi jika diisi dengan cairan suhu tinggi atau dipanaskan, mudah untuk berubah bentuk dan dapat melarutkan zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. HDPE (polietilen densitas tinggi): Cocok untuk produk pembersih dan produk mandi. Bahan ini dapat digunakan kembali, tetapi mulut botolnya kecil dan mungkin tidak dibersihkan secara menyeluruh. PVC (Polyvinyl Chloride): Saat ini kurang digunakan dalam kemasan makanan. Dalam kondisi suhu tinggi, dapat menghasilkan zat berbahaya.
LDPE (Polyethylene dengan kepadatan rendah): Terutama dibuat menjadi film cling dan film plastik. Namun, ketahanan panasnya tidak kuat, dan ketika suhu melebihi 110 ° C, film piring PE yang memenuhi syarat dapat meleleh. Oleh karena itu, sebelum memasukkan makanan ke dalam microwave, bungkus plastik harus dihilangkan. PP (Polypropylene): Satu -satunya wadah plastik kelas makanan plastik yang dapat dimasukkan ke dalam microwave. PS (Polystyrene): biasa digunakan dalam mangkuk kotak mie instan dan kotak makanan cepat saji. Keduanya tahan panas dan tahan dingin, tetapi tidak dapat dimasukkan ke dalam microwave, dan tidak cocok untuk asam kuat dan zat alkali yang kuat. Oleh karena itu, kotak makanan cepat saji harus dihindari untuk mengemas makanan panas. PC (polikarbonat): banyak digunakan dalam ceret, gelas air, dan botol susu. Namun, ini kontroversial karena mengandung bisphenol A. Saat menggunakan, hindari pemanasan dan mencegah sinar matahari langsung.
Plastik grade makanan yang umum digunakan termasuk PET (polietilen terephthalate), HDPE (polietilen densitas tinggi), PP (polypropylene) dan PS (polystyrene). Plastik ini banyak digunakan dalam kemasan makanan dan wadah, tetapi karakteristik dan keterbatasan masing -masing harus dicatat saat menggunakannya.
Plastik hewan peliharaan banyak digunakan di bidangwadah plastik grade makanan, seperti kotak plastik dan botol minuman. Kotak buah transparan umum dan kotak kue terbuat dari lembaran hewan peliharaan melalui proses blister, memastikan standar keselamatan kelas makanan.
Plastik PP juga merupakan plastik tingkat makanan umum. Itu bisa dibuat menjadi berbagaiWadah plastik grade makanan, seperti kantong plastik khusus, kotak plastik dan sedotan. Plastik ini tidak hanya aman dan tidak beracun, tetapi juga memiliki ketahanan suhu rendah dan tinggi yang sangat baik. Perlu disebutkan bahwa PP adalah satu -satunya plastik yang dapat ditempatkan dengan aman dalam oven microwave untuk pemanasan. Kekuatan tinggi dan resistensi lipat membuatnya tidak rusak bahkan pada 50.000 ketinggian tinggi turun pada -20 ° C. Oleh karena itu, lembar PP grade food sering digunakan untuk mengemas pangsit cepat beku dan makanan microwave yang dipanaskan.
Plastik HDPE, juga dikenal sebagai polietilen kepadatan tinggi, dikenal karena suhu operasi, kekerasan dan kekuatan mekanik yang tinggi, serta ketahanan kimia yang baik. Bahan yang tidak beracun dan aman ini sering digunakan untuk membuat wadah plastik kelas makanan.
Di sisi lain, produk yang terbuat dari plastik LDPE (polietilen dengan kepadatan rendah) tidak berasa, tidak berbau, tidak beracun dan matte, membuatnya sangat cocok untuk aplikasi seperti bagian plastik untuk makanan, film gabungan untuk kemasan makanan, dan film melekat makanan.
Plastik PS sering digunakan untuk membuat mangkuk kotak mie instan, kotak makanan cepat saji dan kotak pengemasan makanan sekali pakai, dan ketahanan dinginnya yang sangat baik membuatnya berkinerja baik dalam aplikasi ini. Pada saat yang sama, lembaran PS grade makanan juga banyak digunakan dalam pembuatan wadah seperti gelas yogurt.